Langsung ke konten utama

Postingan

PACARAN ADALAH TINDAKAN TERCELA

Pacaran adalah istilah untuk dua sejoli yang menjalin hubungan yang berlandaskan cinta. Sesuai slogan cinta tak pandang bulu, pacaran bisa dilakukan oleh siapapun dari kalangan manapun. Bahkan, zaman sekarang ini anak SD pun berpacaran.   Menilik kegiatannya yang mendekati zina seperti berduaan dan semacamnya, pacaran dipandang sebagai sesuatu yang haram dan harus dihindari. Itu benar. Tapi, perlu anda ketahui, ada sebuah filosofi yang menunjukkan bahwa pacaran itu sesuatu sangat krusial. Tepatnya, dari tanah Melayu. Di sana, ada sistem dan aturan main yang sangat mengagumkan. Berikut penjelasannya.   Stage pertama, pihak lelaki akan nembak atau menyatakan perasaanya kepada pihak perempuan yang disukainya lewat pantun. Kalau ditolak, sadar diri lah, mundur. Kalau diterima, lanjut ke level berikutnya. Stage kedua, pasangan dan orang tua kedua belah pihak bertemu lalu pihak orang tua memberikan tanaman pacar air kepada dua sejoli ini untuk menandakan bahwa mer...

PAHLAWAN TIDAK BERNILAI

  Selama beratus-ratus tahun, negara kita dijajah. Dari generasi ke generasi, kakek-nenek moyang kita diperbudak, ditindas, dianiaya. Penderitaan dan rasa sakit mendorong banteng-banteng Indonesia untuk memberontak. Perlawanan demi perlawanan dilakukan di berbagai sudut. Mereka bersatu, berperang siang dan malam. Tak kenal lelah, tak kenal waktu. Mempertaruhkan nyawa demi melindungi orang terkasihnya, demi terciptanya perdamaian, demi persatuan bangsa, demi masa depan yang cerah. Mereka, pahlawan kita. Berkat perjuangan dan pengorbanan mereka, kita bisa terlahir dengan BONUS tidak ada penjajahan dan peperangan lagi. Indonesia telah merdeka. Maka dari itu, diadakanlah upacara bendera, doa bersama, dan ziarah makam untuk menghormati para pahlawan yang telah gugur. Bagian ironisnya, ada oknum yang mengatai bahwa pahlawan-pahlawan yang bukan umat agama tertentu, amal baik dan pengorbanannya sia-sia. Tidak akan diterima oleh Tuhan. Kelak akan kekal di neraka. Ini sungguh menyesakkan...

KEBAYA ADALAH PAKAIAN WANITA MURAHAN

  Kebaya adalah salah satu pakaian tradisional Indonesia. Tepatnya, pakaian adat wanita dari Jawa. Pakaian ini memiliki ukiran yang khas sehingga tampak menarik dan enak dilihat. Namun, memang, pakaian ini ketat sehingga menuai stigma yang bersifat seksual. Saya katakan, oknum-oknum itu SANGAT kurang ajar. Sebab, orang Jawa TULEN itu beradab, beretika, dan berbudaya. Di tanah Jawa, lelakinya tidak jelalatan seperti, maaf, lelaki di tanah sebelah. Perempuannya pun tidak murahan. Mereka membuat dan memakai kebaya bukan untuk, maaf, menjual diri. Ada filosofi yang melatarbelakanginya. Pertama, potongan kebaya yang mengikuti bentuk tubuh pemakainya melambangkan seorang wanita harus bisa beradaptasi dengan lingkungannya. Kedua, jarik ketat yang membuat sulit bergerak melambangkan seorang perempuan harus lembut dalam bertindak, juga bertutur kata. Ketiga, ikat pinggang yang panjang melambangkan seorang perempuan haruslah memiliki sifat penyabar. Secara keseluruhan, kebaya melambang...

DUPA MENGUNDANG SETAN

Dupa adalah media yang hanya dipakai oleh orang-orang tertentu dalam ritual-ritual tertentu. Oleh karena kebulan asap dan wanginya yang menyengat, dupa sering sekali dikaitkan dengan mengundang dan memuja setan. Anggapan ini sungguh keliru dan tidak masuk akal. Secara, dupa ini secara harfiah adalah obat nyamuk sekaligus pengharum ruangan pada zaman dulu. Kalau anda menyanggah dengan menyatakan bahwa ini sudah zaman modern, sudah ada Baygon, Stella, dan segala macam. Itu benar. Namun, alangkah baiknya apabila kita menggunakan bahan alami. Dari sudut pandang keyakinan, dupa ini berfungsi sebagai pengusir setan. Diyakini, setan-setan takut akan nyala api pada dupa dan tidak suka baunya. Jadi, bukan untuk memanggil setan, apalagi memujanya. Menarik ke belakang, dupa ini tidak muncul begitu saja. Ada proses pencarian panjang dan filosofi mendalam yang mendasarinya. Jadi, beda tempat, beda pula filosofi, bentuk, dan baunya. Kesemuanya bagus dan berhak untuk diterima. Menerima yang dimaksud ...

SEMADHI ITU MENYESATKAN

Semadhi adalah ajaran yang dari agama Hindu yang kemudian menyebar dan memecah menjadi berbagai versi. Identik dengan kemenyan, gelap, dan suasana sepi membuat kegiatan satu ini sering dituding berkaitan dengan perdukunan, ilmu hitam, penyembahan setan, dan stigma negatif lainnya. Bahkan jika pelaku Semadhi mengaku mendapat wangsit atau bisikan spiritual, pasti akan dituding mendapat bisikan yang menyesatkan dari setan. Ini adalah tudingan yang sangat kejam. Sebab, Semadhi adalah kegiatan yang sakral, suci. Langkah-langkahnya pun teramat berat dan panjang. Sebut saja, puasa 40 hari; tidak boleh makan daging; makan-minumnya hambar; tidak makan berhari-hari; menggandul seperti kelelawar; begadang; napak tilas; nyepi; dan lain sebagainya. Saya berani jamin, kegiatan semacam itu tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang. Hanya orang-orang tertentu yang sanggup melakukannya. Orang-orang itu tentunya berhati putih dan tulus. Nyaris tidak ada unsur duniawinya. Pada dasarnya, Semadhi a...

KERUDUNG ADALAH STANDAR WANITA BERMORAL

Wanita yang tidak berkerudung sering sekali dituding sebagai wanita yang tidak baik. Tudingan itu pun tentu dibalas dengan ungkapan yang kurang lebihnya menyebutkan bahwa wanita yang berkerudung itu tidak semuanya baik, banyak yang petakilan dan bahkan berbuat asusila. Untuk menengahi hal itu, saya akan mengatakan bahwa, bagaimanapun, kerudung itu cuma pakaian, cuma kain. Jadi, berkerudung atau tidak bukanlah tolak ukur yang menyatakan seorang wanita itu baik atau tidak. Kembali ke perbedaan geografi. Di suatu daratan, kaum lelaki tidak terlalu jelalatan pada kaum wanitanya. Mereka cenderung menyukai hal seperti perang, dagang, seni, atau lainnya. Jadi, adat setempat dan agama yang diwahyukan di daerah tersebut hanya memerintahkan wanitanya untuk menutup aset yang menggugah selera. Di tempat itu, rambut bukan sesuatu yang harus ditutup sehingga mereka tidak mengenal kerudung. Sementara itu, di dataran lain, kaum lelaki amat sangat bernafsu kepada kaum wanita. Semua wanita yang me...

PEREMPUAN ITU WAJIB DI RUMAH

  Perempuan. Tidak peduli usia dan status hubungannya, mereka bisa diperkosa di mana dan oleh siapa pun meski sudah memakai pakaian yang serba tertutup. Di samping itu, perempuan itu lemah, cengeng, cerewet, moody . Oleh karena itu, sebaiknya mereka tetap di rumah. Pernyataan itu benar, tapi tidak 100% benar. Sebab, kehidupan dunia tidak selalu berjalan sesuai dengan apa yang menjadi seharusnya. Beberapa faktor bisa memaksa perempuan untuk bekerja. Menurut saya, tiga faktor utamanya adalah suami, sosial, dan ekonomi. Faktor suami, bisa suaminya meninggal, sakit keras, atau maaf, menceraikan. Faktor sosial, salah satunya adalah penjahit. Rata-rata, perempuan lebih mahir menjahit ketimbang laki-laki karena mereka teliti, rapi, dan sabar. Sehingga, pekerjaan yang berhubungan dengan jahit-menjahit akan diserahkan kepada perempuan. Faktor ekonomi, kita sepakat bahwa zaman sekarang semua serba mahal, semua serba uang. Sehingga, banyak istri yang ikut bekerja meski hanya sekedar m...