Pacaran adalah istilah untuk dua sejoli yang menjalin hubungan yang berlandaskan cinta. Sesuai slogan cinta tak pandang bulu, pacaran bisa dilakukan oleh siapapun dari kalangan manapun. Bahkan, zaman sekarang ini anak SD pun berpacaran. Menilik kegiatannya yang mendekati zina seperti berduaan dan semacamnya, pacaran dipandang sebagai sesuatu yang haram dan harus dihindari. Itu benar. Tapi, perlu anda ketahui, ada sebuah filosofi yang menunjukkan bahwa pacaran itu sesuatu sangat krusial. Tepatnya, dari tanah Melayu. Di sana, ada sistem dan aturan main yang sangat mengagumkan. Berikut penjelasannya. Stage pertama, pihak lelaki akan nembak atau menyatakan perasaanya kepada pihak perempuan yang disukainya lewat pantun. Kalau ditolak, sadar diri lah, mundur. Kalau diterima, lanjut ke level berikutnya. Stage kedua, pasangan dan orang tua kedua belah pihak bertemu lalu pihak orang tua memberikan tanaman pacar air kepada dua sejoli ini untuk menandakan bahwa mer...
ini adalah pintu gerbang menuju pemahaman yang lebih dalam tentang keterhubungan antara semesta dengan sesamanya dan dengan Pencipta-Nya