Untuk menengahi
hal itu, saya akan mengatakan bahwa, bagaimanapun, kerudung itu cuma pakaian,
cuma kain. Jadi, berkerudung atau tidak bukanlah tolak ukur yang menyatakan
seorang wanita itu baik atau tidak.
Kembali ke
perbedaan geografi. Di suatu daratan, kaum lelaki tidak terlalu jelalatan pada
kaum wanitanya. Mereka cenderung menyukai hal seperti perang, dagang, seni,
atau lainnya. Jadi, adat setempat dan agama yang diwahyukan di daerah tersebut hanya
memerintahkan wanitanya untuk menutup aset yang menggugah selera. Di tempat
itu, rambut bukan sesuatu yang harus ditutup sehingga mereka tidak mengenal
kerudung.
Sementara itu,
di dataran lain, kaum lelaki amat sangat bernafsu kepada kaum wanita. Semua
wanita yang menurutnya cantik akan diculik, disentuh, diperkosa, dicicipi lah
pokoknya. Jadi, adat setempat dan agama yang diwahyukan di daerah tersebut
sangat ketat dalam mengatur pakaian wanitanya mulai dari kerudung, cadar,
lengan panjang, dan segala rupa. Fungsinya adalah pelindung diri dan pencegah
tindakan cabul. Kalau anda cocok, pakailah. Kalau anda merasa tempat anda aman,
ya sudah, tidak usah pakai dan tidak usah menghina. Sudah, seperti itu saja.
Saya BUKAN
meminta Muslimah, Biarawati, atau siapapun anda yang memakai kerudung untuk
menanggalkannya. Melainkan, saya meminta anda untuk tidak menilai seorang wanita hanya
dari kerudungnya.
*****
Sekian,
Semoga kita damai di dunia, damai di akhirat, damai selama-lamanya 🙏
Komentar
Posting Komentar