Langsung ke konten utama

PATUNG MENYEBABKAN KERUSAKAN SPIRITUAL DAN MORAL MANUSIA


Patung adalah benda haram yang SANGAT DILARANG keberadaanya, maupun pembuatannya. Sebab, Patung merupakan sarana praktik sihir atau aliran sesat yang menyembah selain Tuhan. Lebih-lebih kalau Patung itu elok dipandang, orang-orang PASTI terpesona dan mengagung-agungkannya. Hal ini tentu akan mendatangkan angkara murka dari Tuhan. Untuk mencegahnya, Patung-patung tersebut HARUS dihancurkan dan semua tempat ibadah yang memiliki Patung seperti tempat ibadah umat Hindu, Buddha, Kong Hu Chu, dan Nasrani HARUS ditutup atau dibubarkan agar umat manusia bisa selamat dari kemurkaan Tuhan.

Apakah benar demikian?

Kalau mau melihat fakta,

    

Umat Hindu menggunakan Patung yang mereka sebut Arca dalam beberapa upacara keagamaannya sebagai representasi simbolis dari aspek-aspek Ketuhanan dan Dewa-Dewi yang bersifat tidak terbayangkan oleh akal manusia.

 

Umat Buddha menggunakan Patung seperti Stupa, Roda Dharma, dan Replika Buddha sebagai peringatan tentang ajaran dan pencapaian Buddha serta mengingatkan para penganut tentang ajaran yang harus diikuti.


Umat Kong Hu Chu menggunakan Patung sebagai bentuk penghormatan terhadap Leluhur dan Orang Bijaksana. Orang China sangat menghargai dan menghormati leluhur mereka, begitu pun dengan tokoh bijaksana dalam sejarah mereka.

 

Umat Nasrani menggunakan Patung dan salib sebagai representasi atau lambang dari iman dan keyakinan. Patung dan salib digunakan untuk mengingatkan umat Nasrani tentang kisah penderitaan dan pengorbanan Yesus Kristus, bukan sebagai objek sesembahan.


Jadi, perlu diakui dengan KEBESARAN HATI bahwa tidak ada SATU PUN tempat ibadah atau bangunan-bangunan suci yang tidak memiliki Patung. Entah itu berbentuk relief, menyerupai makhluk hidup, atau sesederhana kubus hitam.

Apakah Patung batunya yang disembah?

Kiranya, tidak ada manusia yang sebodoh dan segila itu sampai mau-maunya menyembah dan memposisikan benda remeh itu sebagai Tuhan. Mungkin, pengecualian untuk leluhur di suatu tempat tertentu.

 

Intinya, di sini Patung batu itu hanya sebuah media dan simbolisasi. Jadi, sesama pecinta batu, tidak usahlah saling menghina.



*****


Sekian,

Semoga kita damai di dunia, damai di akhirat, damai selama-lamanya 🙏

loading...

Komentar