Babi
adalah binatang yang sangat tidak senonoh. Hewan satu ini dikenal rakus.
Sampai-sampai, muntahan dan kotorannya sendiri saja dimakan. Bisa dibayangkan,
hewan ini kotornya sampai DNA. Hal ini membuat suatu agama menyatakan bahwa
daging babi itu haram. Jadi, agama yang tidak mengharamkan daging babi adalah
agama yang salah dan orang yang mengkonsumsi olahan babi adalah pendosa.
Tunggu dulu, anda tidak boleh seenaknya memberikan stigma negatif seperti itu. Sebab, para ahli agama sepakat bahwa daging babi boleh dimakan dalam kondisi yang mengancam nyawa seperti perang, tinggal di lingkungan yang hanya bisa memelihara babi, dan lain sebagainya. Tentunya, ada syarat mutlaknya. Pertama, kondisinya memang TERDESAK, tidak ada pilihan lain. Kedua, daging babi harus diolah sesuai petunjuk medis agar terhindar dari segala macam penyakit yang ada.
Kalau ingin makan babi, saya TIDAK merekomendasikan makan di restoran. Sebab, meskipun koki di sana bisa dibilang ahli dan terpelajar, tidak menutup kemungkinan mereka akan sembrono seperti Squidward ketika memasak Chum. Jadi, lebih baik jika anda membeli daging babi sendiri lalu masak sendiri sesuai instruksi medis biar aman.
Saya tidak memaksa apapun kepada siapapun. Keputusan dan pilihan anda. Cuman, menurut saya pribadi, kalo masih ada makanan lain ya GAK USAH makan babi. Banyak kok makanan lain yang lebih enak.
*****
Sekian,
Semoga
kita damai di dunia, damai di akhirat, damai selama-lamanya 🙏
Komentar
Posting Komentar